Arsip Bulanan: November 2013

Sedimentologi: Litostratigrafi dan Biostratigrafi

LITOSTRATIGRAFI Litostratigrafi merupakan .cabang ilmu stratigrafi berdasarkan karakteristik litologi. dan hubungan stratigrafinya. Litologi yang diamati ketika melakukan observasi di lapangan meliputi jenis batuan, kenampakan fisik batuan seperti warna, mineral, komposisi, dan ukuran butir, struktur geologi, dan gejala lain pada tubuh … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Geologi, Sedimentologi, Stratigrafi | Tag , , | Meninggalkan komentar

Mineralogi Optik: Mikroskop Polarisasi

Ini adalah posting pendahuluan sebelum menuju ke Mineralogi Optik: Perbedaan antara Nikol Sejajar dan Nikol Bersilang MIKROSKOP POLARISASI Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang berukuran kecil atau mikro, sehingga apabila benda-benda mikro tersebut dilihat menggunakan mikroskop akan … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Geologi, Mineralogi Optik | Tag , | Meninggalkan komentar

Mineralogi Optik: Mineral Biaxial

Dalam ilmu mineralogi optik, mineral-mineral pada sayatan dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan berdasarkan sifat-sifat optis yang terdapat pada mineral-mineral tersebut, yaitu mineral isotropik dan mineral anisotropik. Mineral isotropik adalah mineral-mineral yang memiliki sistem kristal isometrik. Pada mineral isotropik tersebut, gelombang-gelombang … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Geologi, Mineralogi Optik | Tag , | Meninggalkan komentar

Mineralogi Optik: Cara Deskripsi Mineral pada Nikol Sejajar

Cara deskripsi mineral pada Nikol Sejajar Pada posting sebelumnya mengenai Perbedaan antara Nikol Sejajar dan Nikol Bersilang, pembahasan selanjutnya adalah cara deskripsi pada nikol sejajar. Secara umum sifat-sifat optik yang dapat diamati dengan menggunakan Nikol Sejajar terbagi menjadi dua, yaitu: … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Geologi, Mineralogi Optik | Tag , | Meninggalkan komentar

Mineralogi Optik: Perbedaan antara Nikol Sejajar dan Nikol Bersilang

Perbedaan antara Nikol Sejajar dan Nikol Bersilang Selengkapnya ada DI SINI!!! Nikol Sejajar dan Nikol Bersilang adalah dua metode pengamatan mineral yang dilakukan dengan menggunakan mikroskop polarisasi. Perbedaan dari penggunaan nikol sejajar dan nikol bersilang adalah pada analisatornya. Analisator berfungsi … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Geologi, Mineralogi Optik | Tag , | Meninggalkan komentar

Geologi Regional Pegunungan Selatan

Geologi Regional Pegunungan Selatan  Fisiografi dan Geomorfologi Regional Menurut Van Bemmelen ( 1949, hal. 596), Pegunungan Kulon dilukiskan sebagai dome besar dengan bagian puncak datar dan sayap-sayap curam, dikenal sebagai “Oblong Dome”. Dome ini mempunyai arah utara timur laut – … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Geologi, Geologi Regional | Tag , | Meninggalkan komentar

Geologi Regional D. I. Yogyakarta

Geologi Regional D.I.Yogyakarta Selengkapnya DI SINI!! Yogyakarta terbentuk akibat pengangkatan Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulon Progo pada Kala Plistosen awal (0,01-0,7 juta tahun). Proses tektonisme diyakini sebagai batas umur Kwarter di wilayah. Setelah pengangkatan Pegunungan Selatan, terjadi genangan air (danau) … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Geologi, Geologi Regional | Tag , | Meninggalkan komentar

Sedimentologi: Analisis Ukuran Butir Pasir (Analisis Granulometri)

Pada posting kali ini masih membahas tentang Sedimentologi, yaitu analisis ukuran butir pasir (atau biasa disebut Analisis Granulometri). Ukuran butir pasir itu ada 5 jenis, yaitu pasir sangat halus, halus, sedang, kasar, sangat kasar, dengan range ukuran butir pasir tersebut … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Geologi, Sedimentologi | Tag , | Meninggalkan komentar

Pada kali ini kita akan membahas morfologi butir pada Sedimentologi. Praktikumnya itu kayak gini. Kita ngambil sampel kerakal di lapangan, terus bawa pulang lalu dipajang di kamar. Lalu itu batu yang udah didapet dari lapangan, terus dijiplak (bukan digeplak). Jadi … Baca lebih lanjut

Dipublikasi pada oleh Try Andrian | Meninggalkan komentar